Cinta: Mintalah Pada Pemiliknya





إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَٰنُ وُدًّا
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam hati mereka kasih sayang.
[QS Maryam, 19:96]


Allah menanamkan rasa cinta kasih ke dalam hati hamba-hamba-Nya yang soleh dan cinta kasih mereka itu pun segera menjalar ke seluruh jiwa. Jika demikian halnya, puji dan sanjungan akan tertuju kepada mereka dan mereka mendapat sambutan di bumi ini. Pemilik cinta adalah Allah dan kunci terbukanya hati berada di tangan-Nya. Jika Dia membuka hati seseorang untuk mencintai orang lain maka hati itu pun akan mencintai. Cinta kepada makhluk yang soleh adalah bukti cinta kepada sang Pencipta. Adanya penerimaan di bumi adalah bukti adanya penerimaan di langit dan manusia adalah saksi Allah di muka bumi. Demikian tersebut dalam hadith shahih. Oleh sebab itu, setiap orang yang mereka cintai, mereka kasihi, dan mereka puji beerti benar-benar orang baik, berbakti, dan lurus. Sebaliknya, siapa saja yang mereka benci dan mereka murkai beerti dia benar-benar jahat dan merugi.

Hati adalah perbendaharaan ar-Rahman (Tuhan Yang Maha Pemurah), lidah makhluk adalah pena al-Haqq (Tuhan Yang Maha Benar), dan kaum mukminin adalah saksi yang jujur bagi orang yang mereka cintai atau mereka benci. Cinta orang yang beriman pada manusia berdasarkan pada beberapa alasan antara lain yakni iman yang tulus kepada Tuhannya, batin yang suci, jiwa yang bersih, dan keikhlasan. Rasa benci kaum mukminin pada manusia pun ada alasannya seperti halnya sifat munafik, jahat, meremehkan aturan-aturan Allah, mengabaikan agama Tuhannya, kezaliman, hati yang busuk, jiwa yang rosak, dan tabiat yang hina.

Orang yang memiliki badan belum tentu menguasai hati. Cemeti, pedang, dan kewibawaan tidak akan mampu mendatangkan cinta dan tidak pula membendung kebencian. Sejatinya bahawa yang mendatangkan cinta atau kebencian hanyalah Allah, Tuhan semesta alam. Cinta manusia tidak boleh dibeli dengan dirham atau dinar dan tidak pula dijajakan di pasar. Cinta itu adalah karunia Allah yang diberikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Oleh kerana itu, orang yang mendapat karunia cinta sejati adalah siapa yang benar-benar dicintai oleh sesama, selalu mendapat pujian, disambut jika datang, dilepas jika pergi, dan dia memiliki ruang khusus dalam hati setiap insan. Semua itu adalah perwujudan kasih sayang dan kelembutan dari Tuhan.

Sebuah hadith shahih menyebutkan,

"Sesungguhnya Allah jika mencintai seorang hamba. Ia akan mengatakan kepada Jibril, 'Aku mencintai seseorang, maka cintailah orang itu!' Jibril pun mencintainya. Setelah itu, dia bahkan menyeru penduduk langit, 'Allah telah mencintai seseorang, maka cintailah orang itu!' Penduduk langit pun mencintai orang itu. Kemudian ditempatkanlah rasa cinta pada dirinya dalam hati penghuni bumi. Jika membenci seseorang, Allah juga akan mengatakan kepada Jibril, 'Aku membenci seseorang, maka bencilah orang itu!' Jibril pun membencinya. Dia pun lantas menyeru penduduk langit, 'Allah telah membenci seseorang, maka bencilah orang itu!' Penduduk langit pun membencinya. Setelah itu, baginya diletakkan rasa benci pada dirinya dalam hati manusia di bumi."

Cinta dan benci itu berasal dari Allah. Oleh kerana itu barangsiapa ingin dicintai oleh manusia, terutama orang-orang mukmin, hendaknya dia meminta dari pemiliknya langsung. Caranya dengan taat, tunduk kepada perintah-Nya, meneladani Rasul-Nya, meniti jalan-Nya, beriktikad baik kepada hamba-hamba-Nya, serta memiliki niat yang baik dan nurani yang bersih. Jika semua ini telah terpenuhi, berilah khabar gembira kepadanya bahawa kasih Allah dan cinta kaum mukminin akan segera tiba.
[Dr. 'Aidh bin Abdullah Al-Qarni, Nikmatnya Hidangan Al-Quran, m/s 271-272 (Maghfirah, 2005)]


Pesanan untuk semua. Janganlah kita berubah menjadi lebih baik kerana inginkan cinta seorang wanita solehah. Tetapi, berubahlah kita menjadi lebih baik sehingga dicintai oleh wanita solehah. Kerana, tujuan kita berubah untuk menjadi lebih baik dan terbaik adalah kerana Allah dan rasul-Nya semata-mata. Agar kita dicintai Allah dan rasul-Nya. Amin..


khir al-imtiaz
1000am
22112011

Comments

  1. aiwah.
    nice post..
    ana petik sdkit post ini utk post ana ya..
    syukran..

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah,
    post yg begitu menarik,
    moga kita semua dapat meraih redha-Nya & menggapai cinta-Nya..
    indahnya hidup jika berada dalam dakapan kasih syg & cinta-Nya..

    ReplyDelete
  3. subhanallah..nice entry..
    sm0ga kta semua dredhai n drahmati Nya..

    salam Maal Hijrah 1433..

    ~ sharing is caring..(^_~) ~

    ReplyDelete
  4. bagus-bagus buat mereka yang selalu menganggap bahawa cinta itu milik mereka. tidak terlepas juga dari aktivis dakwah yang suka cop mengecop. jika sudah ditolak maka terimala sahaja.....

    harap ada satu post tentang ini, tentang insan yang perasan memiliki dan sukar memahami kata putus. lebih lagi orang yang ditarbiah, yang suka mendesak. jzk.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rasa Semakin Jauh dari Allah?

Mereka yang Mengabaikan Al-Quran

Merasakan Hidup Tidak Bermakna?