Skip to main content

Hidupkanlah Dia..





Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau beramai-ramai..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau bersendirian..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau penuh dengan kelapangan..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau penuh dengan kesibukan..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau sedang bergembira..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau sedang bersedih..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau kaya raya..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau miskin lagi fakir..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau sihat..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau sakit..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau dijulang..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau ditekan...

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat semua orang datang kepada engkau..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat semua orang lari daripada engkau..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau kuat..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau lemah..

Hidupkanlah suasana dakwah dan tarbiyah di saat engkau masih hidup..

Dan..

Pastikanlah bahawa suasana dakwah dan tarbiyah terus HIDUP di saat engkau sudah mati..

هَا أَنْتُمْ هَٰؤُلَاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ ۖ وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ ۚ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ ۚ وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ 
"Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini."
[QS Muhammad, 47:38]

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rasa Semakin Jauh dari Allah?

“Salam. Saya rasa saya semakin jauh dengan Allah.” Rasa? Jauh? Jangan!!! Sebenarnya. Perasaan semakin jauh dengan Allah itu adalah satu perasaan yang perlu kita syukuri. Kerana kita masih lagi ada perasaan dengan Allah ‘azza wajalla . Kalau kita dapat lihat dalam realiti dunia sekarang, masyarakat kita ..secara umumnya.. sangat jauh daripada Allah SWT. Mereka jauh dari segi penghambaan diri kepada Allah SWT dan mereka jauh dari segi ketaatan kepada Allah SWT. Lebih malang lagi apabila perasaan semakin jauh dari Allah SWT itu tidak pernah terlahir dalam diri mereka hinggakan mereka merasa tenang dan terus menjauhkan diri mereka dari Allah SWT, dari Al-Quran. Jadilah mereka seperti orang-orang yang pernah menerima kitab sebelum kita, iaitu Yahudi dan Nasrani. Orang Yahudi dan Nasrani juga pernah menerima kitab. Taurat dan Injil. Tetapi, apabila mereka tidak menitik beratkan lagi nilai-nilai kekhusyukan penghambaan diri pada Allah dan tidak lagi mematuhi apa yang di...

Seorang Pemuda..

Seorang pemuda.. Seharusnya ia membina dan membangkitkan semangat daripada setiap permasalahan untuk diselesaikan.. Baik masalah pada akademik, pengetahuan am, penindasan, kezaliman, kehancuran moral dan lainnya.. Hanya orang tua sahaja yang apabila mendengar masalah, "Alah, biasalah tu~ Remaja~", kemudian menyerahkan tanggungjawab atau pekerjaan pada orang lain dan dia berlepas tangan. Tidak! Sebagai pemuda, kita kena berfikir bagaimana mahu menyelesaikan masalah-masalah tu.. Bukan duduk menunggu takdir, menunggu malaikat Jibril datang membawa tentera atau mengharapkan bumi terbalik atau angin taufan menghancurkan, tapi tidak ada satu peluh pun yang terkeluar dek usaha kita.. Hanya budak-budak hingus sahaja yang membiarkan atau melarikan diri daripada masalah. Seorang pemuda. . Kitalah generasi penerus.. Kitalah generasi pengganti.. Jika kita tidak ada rasa untuk berubah, maka kita akan menjadi generasi penerus sistem kehidupan hari ini yang me...

Mereka yang Mengabaikan Al-Quran

Umar RA berkata, “Aku mendengar Nabi Kalian besabda,  “Sesungguhnya Allah mengangkat dan menurunkan suatu kaum dengan Kitab ini.”  [HR Muslim] ayat-ayat cinta yang agung Kita telah mendapat bukti sejarah bahawa selama kita berpegang teguh kepada Al-Quran, selama itu pula kita akan meraih kemenangan; sebaliknya, selama kita meninggalkan Al-Quran, kita akan terhina.  Pada abad ke-8 H, pengamalan Al-Quran pernah diabaikan. Maka datanglah kelompok ar-Rafidhah membonceng kekuatan Tartar dari Mongol dipimpin Genghis Khan. Dalam tempoh lapan hari, lapan ratus ribu orang tewas terbunuh, masjid-masjid luluh lantah, mushaf-mushaf Al-Quran dibakar, dan tentera Tartar membasmi anak-anak dan wanita kita!  Kembalilah wahai generasi muda dan tetua umat kepada Al-Quran, kembalilah kaum lelaki dan wanita umat ini kepada Al-Quran! Hidupkan rumah kalian dengan Al-Quran, bangkitkan kalbu kalian dengan Al-Quran, dan ramaikanlah hati kita dengan Kitab Allah! Semoga ...