Syukur dan Sabar: Mampukah?

Semua orang mampu bersabar ketika mendapat musibah. Semua orang juga mampu untuk bersyukur ketika mendapat nikmat. Tetapi, Mampukah kita bersyukur ketika mendapat musibah? Mampukah juga kita bersabar ketika mendapat nikmat? وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ “Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” [QS al-Baqarah, 2:155] الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ “(Iaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “inna lillahi wa inna ilaihi roji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali).” [QS al-Baqarah, 2:156] أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ ر...